PEKANBARU – Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heriawan, SIK, MH, M.Hum, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Pekanbaru atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat penutupan dan pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 yang akan digelar pada Minggu, 13 Juli 2025.
Pernyataan tersebut disampaikannya pada Minggu (6/7/2025), didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto serta Direktur Polairud Polda Riau Kombes Tri Setyadi Artono selaku Ketua Pelaksana RBR 2025.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Kami sadar, pelaksanaan acara ini akan berdampak pada kelancaran aktivitas warga, terutama terkait penutupan dan pengalihan sejumlah ruas jalan di hari Minggu nanti,” ujar Kapolda.
Event Skala Nasional, Diikuti Lebih dari 14.000 Peserta
Irjen Herry menjelaskan bahwa RBR 2025 merupakan ajang berskala nasional dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan akan diikuti oleh lebih dari 14.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, pengalihan lalu lintas merupakan langkah pengamanan yang penting untuk menjamin kelancaran dan keselamatan seluruh peserta.
“Kegiatan ini bukan hanya perayaan semata, tapi juga bentuk pembuktian bahwa Riau, khususnya Kota Pekanbaru, mampu menjadi tuan rumah event nasional dengan peserta dalam jumlah besar,” jelasnya.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Kapolda juga menekankan bahwa Bhayangkara Run tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga memberikan efek domino terhadap perekonomian daerah, khususnya pelaku UMKM dan sektor perhotelan.
Menurutnya, sejak dua hari sebelum acara, okupansi hotel di Pekanbaru sudah meningkat signifikan, bahkan beberapa hotel terpantau penuh dari Jumat hingga Minggu.
“Ini menjadi momentum untuk menggerakkan ekonomi lokal. Kita dorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, UMKM bisa berkembang, perputaran uang terjadi, dan ini akan membantu pemerintah kota maupun provinsi,” ujarnya.
Dukungan Pemda dan Perbaikan Infrastruktur
Guna menyukseskan gelaran ini, berbagai dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Salah satunya dalam bentuk percepatan perbaikan jalan, khususnya di rute yang akan dilalui peserta lari.
Kapolda mengapresiasi respons cepat Pemko Pekanbaru, di mana Wali Kota langsung menurunkan tim untuk melakukan tambal sulam di beberapa ruas jalan yang dinilai rusak.
Tak hanya itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak maskapai penerbangan untuk menambah jadwal penerbangan ke Pekanbaru, guna mengakomodasi kedatangan peserta dan tamu dari luar daerah.
“Kita bangun sinergi bersama. Event besar seperti ini membutuhkan kolaborasi semua pihak. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung dan berpartisipasi menjaga kondusivitas acara,” tutup Kapolda.***
