Mensesneg Prasetyo Hadi Turun Tangan Soal Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia

Senin, 29 September 2025 | 08:55:42 WIB

JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi polemik pencabutan kartu identitas liputan Istana milik reporter CNN Indonesia, Diana Valencia, yang sempat menuai perhatian publik dan komunitas pers.

Prasetyo memastikan pemerintah akan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara baik dan proporsional. Ia menyebut sudah meminta Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden untuk menjalin komunikasi langsung dengan pihak CNN Indonesia.

“Ya, kita cari jalan keluar terbaik. Besok BPMI akan mencoba menjalin komunikasi agar ada penyelesaian yang baik. Kita bangun komunikasi bersama,”
ujar Prasetyo di Jakarta, Minggu (28/9).

Pertemuan antara pihak Istana dan CNN Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/9) guna membahas secara langsung duduk persoalan dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.

Sebelumnya, polemik mencuat setelah akses liputan jurnalis CNN Indonesia dicabut oleh pihak Istana. Pencabutan itu disebut terjadi usai reporter menanyakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto dalam salah satu kesempatan wawancara.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pers turut menyampaikan sikap resmi. Lembaga itu meminta Istana mengembalikan akses liputan bagi jurnalis CNN Indonesia, sekaligus menegaskan pentingnya kebebasan pers sebagai pilar demokrasi yang harus dijaga.

“Dewan Pers meminta agar Istana memberikan kembali akses liputan kepada jurnalis CNN Indonesia serta memastikan tidak ada pembatasan terhadap kerja-kerja jurnalistik yang sesuai kode etik,”
tulis pernyataan resmi Dewan Pers.

Kasus ini menjadi sorotan karena dianggap mencerminkan relasi antara kebebasan pers dan kekuasaan eksekutif di era pemerintahan baru. Publik kini menunggu hasil pertemuan antara CNN Indonesia dan pihak Istana yang diharapkan dapat mengakhiri polemik secara terbuka dan konstruktif.***

Terkini