DUMAI – Pelindo Regional 1 Dumai turut berpartisipasi dalam kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang digelar Pemerintah Kota Dumai di Ruang Rapat Cempaka Kantor DPRD Dumai, Kamis (25/9/2025). Kehadiran Pelindo diwakili oleh Manager Sistem Manajemen, Hardi, yang hadir mewakili Executive General Manager (EGM) Pelindo Regional 1.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal, dengan mengusung tema “Kebijakan dan Komitmen Pemerintah Kota Dumai dalam Mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba.” Acara juga dihadiri oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai, para Kepala OPD, akademisi, pimpinan sekolah SMP/SMA, perguruan tinggi, serta perwakilan perusahaan.
Dalam arahannya, Wali Kota Paisal menekankan pentingnya langkah bersama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini, termasuk dengan memperketat pengawasan di lingkungan sekolah. Beliau juga menegaskan bahwa peredaran narkoba harus diberantas karena dampaknya tidak hanya merusak individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat luas.
Sementara itu, Hardi selaku perwakilan Pelindo Regional 1 Dumai menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Sebagai bagian dari BUMN yang beroperasi di Kota Dumai, Pelindo berkomitmen mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan Dumai yang tanggap dan bersih dari ancaman narkoba. Kami percaya bahwa upaya ini tidak hanya untuk melindungi generasi muda, tetapi juga untuk menjamin keberlangsungan pembangunan dan produktivitas masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pelindo juga akan memperkuat edukasi internal kepada karyawan mengenai bahaya narkoba.
“Kesadaran akan bahaya narkoba harus ditanamkan mulai dari lingkungan kerja, keluarga, hingga masyarakat. Kami di Pelindo akan terus mendorong program edukasi dan pencegahan, karena melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Dengan sinergi seluruh pihak, baik pemerintah, BUMN, swasta, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, diharapkan Kota Dumai dapat menjadi contoh kota yang serius dalam memerangi ancaman narkoba.***