Pemko Dumai Serius Tangani Banjir Rob Sungai Dumai, Fokus Penyelesaian 2026

Pemko Dumai Serius Tangani Banjir Rob Sungai Dumai, Fokus Penyelesaian 2026

DUMAI – Pemerintah Kota Dumai menegaskan komitmennya dalam menyelesaikan persoalan banjir rob yang kerap melanda kawasan bantaran Sungai Dumai. 

Melalui sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemko Dumai menargetkan penyelesaian penanggulangan banjir rob pada beberapa segmen strategis pada tahun 2026.
 

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan peninjauan lapangan yang dilaksanakan pada Senin (22/12/2025), melibatkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Dumai Kota, serta Konsultan Pembangunan.
 

Adapun lokasi yang ditinjau meliputi kawasan bantaran Sungai Dumai di sekitar Pelabuhan H. Abu, Jalan Cendrawasih, Kaswari, dan Rajawali. Wilayah-wilayah tersebut diketahui menjadi titik rawan genangan akibat pasang air laut yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan permukiman warga.
 

Peninjauan lapangan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, Fahmi Rizal, S.STP., M.Si. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh perencanaan program penanggulangan banjir, khususnya pada segmen enam, dapat berjalan sesuai rencana dan menghasilkan solusi yang optimal.
 

“Peninjauan ini penting untuk memastikan kesiapan teknis dan kesesuaian perencanaan di lapangan, agar program penanggulangan banjir rob benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Fahmi Rizal di sela kegiatan.
 

Selama peninjauan, tim Pemko Dumai tampak melakukan diskusi intensif dengan pihak konsultan pembangunan. 

Pembahasan difokuskan pada aspek teknis pembangunan infrastruktur, seperti tanggul penahan air, sistem drainase, serta upaya penguatan struktur bantaran sungai agar mampu menahan dampak pasang air laut secara berkelanjutan.
 

Selain itu, Sekdako Dumai juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan sejumlah pengusaha dan warga yang memiliki aktivitas usaha maupun tempat tinggal di sepanjang bantaran Sungai Dumai. Dialog tersebut menjadi wadah untuk menyerap aspirasi, masukan, serta kekhawatiran masyarakat terkait rencana pembangunan yang akan dilakukan.
Fahmi Rizal menegaskan bahwa program penanggulangan banjir rob merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Dumai. 

Ia menyampaikan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai memberikan perhatian serius terhadap penyelesaian program ini.
 

“Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai menginginkan agar penanggulangan banjir pada 10 segmen yang telah direncanakan dapat diselesaikan secara bertahap dan berfungsi optimal. 

Target kita, beberapa segmen penting bisa rampung pada tahun 2026,” tegasnya.
 

Dengan langkah konkret yang dilakukan melalui peninjauan lapangan dan koordinasi lintas sektor ini, Pemko Dumai berharap persoalan banjir rob yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dapat teratasi secara sistematis dan berkelanjutan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas lingkungan dan aktivitas ekonomi di kawasan pesisir Sungai Dumai.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index