Pelindo Regional 1 Dumai Tingkatkan Pelayanan Jelang Puncak Arus Nataru 2025/2026

Pelindo Regional 1 Dumai Tingkatkan Pelayanan Jelang Puncak Arus Nataru 2025/2026

DUMAI – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 1 Dumai memastikan kesiapan penuh dalam menyambut lonjakan arus penumpang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Berbagai langkah antisipatif telah dilakukan, khususnya di Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Dumai, guna menjamin kelancaran, keamanan, serta kenyamanan para pengguna jasa.

Pelindo Regional 1 Dumai meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan, sekaligus memperkuat sistem pengamanan terpadu yang melibatkan seluruh unsur terkait. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses operasional berjalan optimal sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data pemantauan arus penumpang sejak H-15, terhitung mulai 10 Desember 2025 hingga H-2 pada 23 Desember 2025, jumlah penumpang keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional, yang melalui Pelabuhan Dumai tercatat mencapai 15.811 orang.

Dari angka tersebut, terjadi peningkatan pada arus keberangkatan sebesar 1,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Executive General Manager Pelindo Regional 1 Dumai, Jonatan Ginting, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh personel dan sarana pendukung guna mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Nataru.

“Untuk mengantisipasi meningkatnya arus penumpang di Terminal Penumpang dan memastikan seluruh proses operasional berjalan lancar sesuai standar yang ditetapkan, kami telah siaga dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Jonatan.

Dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan, Pelindo Regional 1 Dumai optimistis dapat menjadi jalur transportasi laut yang andal selama periode Nataru.

Pelindo berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, serta lancar bagi seluruh penumpang yang menggunakan jasa Pelabuhan Dumai.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index